Thursday, June 3, 2010

Patah satu, tumbuh seribu

Patah satu, tumbuh seribu. Itu merupakan sebuah pepatah tua yang memiliki arti.(saya simpulkan dengan kata-kata yang paling sederhana). Hilang satu, maka akan datang yang lain yang lebih banyak. Atau bila kita kehilangan uang 1000 rupiah, maka kelak kita akan di kembalikan dalam jumlah yang berlipat. Dan ini tentu sesuatu yang saya rasakan (makanya saya menulis blog ini).

Saya kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup saya (tapi masih lebih berarti Dhira sih). Sesuatu yang sangat erat dan dekat. Ya namun kalau kata ayah saya, itulah kehidupan. Tingkah laku orang tidak bisa di tebak. Tapi hikmahnya apa dari kehilangan hal ini?? Ya saya rasakan saya bisa kembali bersenda gurau dengan temen-temen lama dan temen temen baru. Temen-temen yang sebenernya sudah ada, tapi saya acuhkan, namun sekarang mereka kembali berbincang-bincang dan bersenda gurau bersama saya. Dan ternyata, kebersamaan saya dengan mereka (temen-teman yang baru saya temukan kembali) itu lebih berarti, lebih bisa membuat saya senang dan lebih meaning (bahasa gaulnya) dari pada sesuatu yang telah saya hilangi (bingungkan, hhe )

Kami bersenda gurau membahas hal yang sangat tidak berguna seperti kipas angin wadesta, dan pilar pada salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. Kami tertawa terbahak-bahak ketika mengedit wallpaper muka salah satu temen kami.

"Kehilangan itu, membuat saya dekat dengan temen-temen lama". Itulah hal yang saya simpulkan dari kejadian ini. Dan mungkin bila itu tak kembali, ya saya ga akan peduli, karena saya telah memiliki mereka.

No comments:

Post a Comment