Tentang fase kehidupan yang disebut "mid life crisis"

Sebenanrnya usia kita untuk mencapai masa yang disebut dengan mid life crisis itu masih jauh, andaikan usia kita 19/20 tahun, maka setidaknya kita baru mengalami mid life crisis setidaknya minimal 20 tahun lagi. Istilah mid life crisis mungkin sebuah istilah yang jarang digunakan pada masyarakat kalangan timur (seperti kita), namun anehnya, saya baru mengerti maksudnya ketika tadi menonton serial Desperate house wifes.

"I'am married to a 45 year old man that has a red convertable, of course i know what mid life crisis is"

"No, you know, your husband is going into a fase when he thinks that some day he will die, I mean really die. He can no longger exceed what he has achieved, he can no longger climb mountains, or ride bikes, or play in Bands. It's going to affect your marriage. The least you can do is let him do what he wants and enjoy his life"

Yang saya tangkap dari percakapan sederhana itu adalah, mid life crisis. atau krisis kehidupan usia menengah ialah fasa dimana seorang (biasanya laki-laki) yang sudah mapan dan mencapai puncak karir nya menyadari bahwa ia tidak bisa lebih mapan atau lebih baik lagi, seperti dikatakan, "he can not climb mountains any more", maka pada fase ini mereka (kaum laki0laki) biasanya membeli hal0hal yang tidak berguna yang mengaitkan kembali ke masa muda. Biasanya hal-hal yang gagal mereka capai ketika masih muda, dan ingin mereka capai pada usia sekarang.

Jadi masuk akal juga, bila tiba-tiba ayah kita membeli sepeda motor lagi, dia bilang "papa mau touring". Atau bila dia membeli anjing, atau hal-hal yang kurang significan. Berarti mereka sedaang mengalami mid life crisis.

Jadi, sebagai saran dan penutup dari blog ini, hiduplah sepuas mungkin ketika anda masih muda, gapailah langit, daki semua gunung. Laakukan segala keinginan anda sebelum terlambat. Sebelum anda bangun dan memiliki 2 orang anak serta badan yang sakit sakit sakitan dan kerjaan kantor yang menumpuk, niscaya, waktu anda sudah telat.....