Tuesday, April 6, 2010

Pendapat saya tentang kota bandung


Kota Bandung yang konon dulu disebut paris van java, tapi ity dulu, menurut saya sekarang harusnya namanya nairobi van java atau harare van java. Saya heran kalau orang masih menggunakan istilah PVJ untuk merefer kota Bandung, bukan sebuah mall yang isinya barang-barang mahal dan bikin macet aja.

Guru Politik Indonesia saya berkata "Jalan-jalan Bandung itu wisata off road" dan menurut saya dia benar. Bayangkan saja, demi mencapai rumah saya yang diujung dunia, saya harus menyeberangi sebuah sungai di kala musim hujan. Kalau hujan nya sangat derah (ketika dewa zeus marah) maka kompleks alamanda bisa jadi lost city of atlantis tuh, airnya akan menenggelamkan rumah-rumah. Jalanan jelek yang di miliki kota bandung itu tentunya tidak dimiliki oleh kota paris, Braunchweg dan Fort worth (kalau anda perhatikan, kota kota tadi merupakan sister cities dangan bandung).

Lalu selain masalah jalan, masalah apalagi? tentunya masalah kendaraan umum yang semraut. Mass transport di Bandung merupakan salah satu yang terburuk di Indonesia. Pelayanan yang tidak memuaskan serta supir yang ugal-ugalan membuat orang berpikir lebih baik kredit motor supra fit daripada naik angkot. Namun harus saya akui kalau kereta api lintas bandung (bdg-pdlrg dan bdg-rck) itu bagus. PT KAI telah mengganti KRD yang lama dengan kereta yang layak pakai. Baraya geulis. Walaupun itu kemungkinan merupakan keretapi diesel buangan jepang, namun kereta api ini sangat nyaman. Bandung Rancaekek hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit.

Masalah tata kota di bandung juga salah. Jalan-jalan yang pada zaman belanda dulunya diperuntukan untuk menjadi pemukiman, sekarang digunakan sebagai tempat usaha. Ada banyak Factory Outlet di kota Bandung, yang selalu dipenuhi oleh orang-orang Jakarta di akhir pekan. Selain itu, menurut saya pribadi, arah pengembangan kota Bandung itu sangat tidak jelas. Tidak tersedianya ruang terbuka Hijau yang memadai, masalah penyalahgunaan lahan, masalah lalu lintas yang kacau dan banyak hal.

Bila kita membahas Bandung, itu sama saja dengan membahas orang yang selingkuh dengan istri orang lain, tidak akan ada habisnya. Saya sadar bahwa blog ini tidak akan membawa perubahan yang significan bagi kota BAndung, namun ini sebagai bentuk pelepasan unek-unek saya terhadap kota yang kita tinggali bersama.

No comments:

Post a Comment