Sunday, April 11, 2010

Tentang masalah yang kita hadapi sehari-hari

Taukah anda, bahwa masalah yang sedang anda alami sekarang itu tidak seberapa di banding masalah yang orang lain alami. Masalah yang anda alami soal putus cinta, atau soal masalah orang tua itu tidak seberapa ketimbang masalah-masalah lain yang lebih berat dan lebih parah. Kalau anda berpikir tentang masalah nilai kuliah anda yang jelek, dan anda anggap itu sebagai suatu yang besar dan membuat anda sedih, coba anda pikirkan tentang masalah seorang anak yang ayahnya becerai, atau seorang ibu yang harus bekerja keras menghidupi keluarganya sendiri. Sekarang saya tanya lagi, masalah anda masih terasa beratkah?

Pada blog ini saya ingin berbagi pengalaman tentang pahitnya kehidupan salah satu dari sahabat saya. Namun baik dia dan keluarganya merasa teger dan tidak ada masalah apa apa. Mereka seakan menganggap itu hanya urusan tidak terlalu penting dan tidak harus diberi perhatian. Kita mungkin menganggap tindakan itu seperti gila, namun banyak hal yang dapat saya pelajari dari sikap mereka. Mereka selalu bilang bahwa seburuk-buruknya sikap atau perilaku orang, pasti ada sisi positif yang kita ambil, maka kita jangan melihat kejelekan itu, namun pelajari kelebihan orang itu. Biarkan si orang itu menjadi guru kita demi mencapai masa depan yang lebih baik.

Tuhan menciptakan masalah yang pasti dapat diatasi oleh hamba, hanya saja kita yang menjadi hambanya merasa lelah dan putus asa dan mulai mempermasalahkan segala macam, dan mulai mengeluh (seperti saya). Ya, itu perilaku normal bagi seseorang yang bersikap keras kepala seperti saya. Namun, perilaku seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah. Perilaku seperti itu hanya akan memperkeruh dan memperalot masalah.
Bagi saya, masalah itu ada karena itu merupakan bahan bakar kehidupan seperti bensin pada mobil. Bila di dalam hidup ini manusia tidak mengalami masalah, ya berarti sudah waktunya untuk dia pulang ke rumah bapak di surga atau mungkin kalau dia berdosa ya pulang ke neraka. Layaknya orang tua yang sudah mapan, punya uang banyak punya cucu. Dia sudah melakukan tugasnya di bumi, lalu, apalagi yang mesti dia lakukan? ya pulang saja....

Baru pada masa kehidupan yang sekarang (ketika saya mengakhiri masa remaja) masalah itu mulai muncul ke permukaan bagai buah kelapa yang jatuh serentak dari pohon kelapa. Kuliah merupakan fase dimana seorang manusia mulai sadar dan melihat kedepan dan berpikir, mau dikemanakan hidup saya ini. Bila pilihan yang kita ambil pada masa kehidupan ini salah, ya selamat menempuh hidup yang susah.

Tips bila kita mengalami suatu masalah yang sangat akut dan yang kita anggap masalah kita itu masalah yang paling besar di seluruh dunia. Ingat, bahwa masalah anda itu hanya seberapa dibandingkan masalah orang lain. Masalah itu bgai langit. Anda bilang masalah anda itu setinggi langit ke tujuh, maka suatu saat anda akan mendengar orang yang memiliki masalah sejauh planet jupiter. Jadi masalah anda itu tidak seberapa di bandungkan masalah orang. Dan, ingat bahwa tuhan itu tidak akan membuat masalah yang tidak bisa dihadapi oleh hambanya hal ini benar.karena saya dan orang-orang yang lebih perpengalaman dari saya mengatakan hal ini benar. Tips yang lain saya yakin anda sudah tau, seperti bercerita pada orang lain dan bla bala bla.

Namun yang saya ingin tekankan pada blog saya kali ini adalah bahwa MASALAH ANDA ITU TIDAK SEBERAPA, BAYANGKAN ORANG-ORANG YANG PUNYA MASALAH LEBIH BESAR.Maka berdasar pada kalimat tadi, nikmatilah hidup anda dengan hidup tanpa masalah..

No comments:

Post a Comment